©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 49: Tak Memaafkan dan Kejam
Next chapter:
Chapter 51: Hubungan Asing yang Melewati
PREVIEW
... sepsi hanya memperkuat suaranya yang jernih dan nyaring.
"Tahukah kamu apa yang terjadi padaku kemarin?"
"..."
Senyuman mengejek yang terpampang di wajah Blain menghilang. Mendengar kata-katanya, dia menjadi kaku.
Tapi Leah, tidak mempedulikan reaksinya.
Meski marah, napasnya tiba-tiba menjadi teratur. Tangannya mulai terasa lembap saat keringat dingin menetes dari lehernya.
Memaksa kakinya yang goyah untuk tetap diam, dia menatapnya.
Blain ...
YOU MAY ALSO LIKE