©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 125: – Kenangan yang Patah
Next chapter:
Chapter 127: – Reruntuhan yang Berbisik
PREVIEW
... ah berguncang, batuan runtuh, dan udara bergetar dengan tekanan yang terasa sampai ke tulang. Dari kejauhan, ia tampak seperti kabut tebal yang membentuk tubuh—tangan-tangan panjang keluar dari dadanya, masing-masing menggapai-gapai kosong, seperti mencari sesuatu yang sudah lama hilang.
Di depan monster itu, Kaelen berdiri tegak. Pedangnya terhunus. Cahaya gelap berkumpul di sekitarnya, membentuk aura tipis yang berkedip-kedip.
Di sebelahnya, Lyra berdiri dengan liontin bersinar ...
YOU MAY ALSO LIKE