©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 140: – Api dan Abu
Next chapter:
Chapter 142: – Percikan Harapan
PREVIEW
... n malam menyapu abu yang tersisa dari kebakaran kecil yang tak pernah sempat dipadamkan.
Kaelen duduk sendirian di tepi api itu, matanya kosong menatap bara merah yang perlahan sekarat.Serina, Lyra, dan Alden berdiri sedikit menjauh, berbicara dalam bisik-bisik.
"Dia belum bicara sejak kita keluar dari gua," gumam Serina, lengan kanannya masih diperban kasar.
"Apa yang bisa dia katakan?" Alden menggeleng, suaranya pahit. "Dia membunuh sahabatnya sendiri."
Lyra mem ...
YOU MAY ALSO LIKE