©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 7: Malam yang Panjang dan Gelisah 2
Next chapter:
Chapter 9: Mata Binatang
PREVIEW
... aru saja terjadi?
Tanpa menunjukkan penyesalan, bahkan terhibur dengan wajahnya yang tertegun dan bingung, pria itu memuji Leah dan menjilat pipinya. "Kau menelan semuanya."
Akhirnya, dagingnya masuk ke dalam dirinya. Dia tidak bisa mempercayainya. Rasanya perutnya akan meledak. Sekilas, sebagian perutnya tampak membuncit. Dia bernapas dengan cepat, berpegangan pada seprai seumur hidup.
Seolah ingin menenangkannya, pria itu memperhatikan gundukannya yang terbuka. Dia deng ...
YOU MAY ALSO LIKE