©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 86: Jangan Khawatir
Next chapter:
Chapter 88: Darah Serigala
PREVIEW
... njut sampai dia tidak tahan lagi, dengan dia mendorong batas fisik dan mentalnya hingga mencapai titik puncaknya. Jika mereka terus melakukan hal ini, itu hanya akan berakhir dengan kematiannya yang terlalu dini. Leah yakin itu benar-benar bisa membunuhnya.
Dia berada dalam kebingungan, di ambang kejernihan, ketika sebuah suara menyadarkannya kembali.
"Kamu benar-benar tidak punya hati nurani. Kamu sangat keras padanya..."
Apakah ini mimpi atau kenyataan? Leah berbaring d ...
YOU MAY ALSO LIKE