©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 103: – Pintu Menuju Masa Lalu
Next chapter:
Chapter 105: – Pertarungan Tanpa Jalan Kembali
PREVIEW
... utup perlahan terbuka. Dari celahnya, cahaya keemasan memancar, bercampur dengan bayangan hitam pekat yang tampak berputar seperti asap hidup. Bisikan-bisikan yang sebelumnya lirih kini semakin jelas, seperti suara banyak orang berbicara dalam bahasa yang tidak dapat dimengerti.
Kaelen menggenggam pedangnya lebih erat. Matanya terpaku pada energi yang merembes dari balik pintu itu. Di sebelahnya, Serina bersiap dengan penuh kewaspadaan, sementara Alden tampak gelisah.
Eryon, yang ...
YOU MAY ALSO LIKE