©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 104: – Cahaya dan Bayangan
Next chapter:
Chapter 106: – Relik yang Terbangun
PREVIEW
... h kuil. Kaelen melompat ke belakang, pedangnya bergetar akibat dampak benturan sebelumnya. Eryon berdiri di tengah kepulan energi yang berkecamuk di sekelilingnya, matanya bersinar keemasan dengan bayangan hitam yang berkumpul di sekeliling tubuhnya seperti kabut neraka.
Serina berlari ke sisi Kaelen, napasnya berat. "Kau baik-baik saja?"
Kaelen mengangguk sambil menatap Eryon dengan tajam. "Kita harus mengakhiri ini sebelum dia kehilangan kendali sepenuhnya."
Eryon menga ...
YOU MAY ALSO LIKE