©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 141: – Arang dalam Abu
Next chapter:
Chapter 143: – Benih dan Racun
PREVIEW
... but tipis.Cahaya fajar memantul di reruntuhan dunia yang telah hancur—namun di tengah puing-puing itu, ada sesuatu yang bertahan: keinginan untuk bangkit.
Kaelen berdiri di bukit kecil di pinggiran desa mati itu.Serina, Alden, dan Lyra berdiri tak jauh darinya, menunggu.
Semalam mereka membuat keputusan: Dunia baru harus dimulai.Hari ini, mereka akan mengambil langkah pertamanya.
Kaelen memandang ketiga orang di hadapannya.
"Kita tak bisa bertahan sendirian. Dunia ...
YOU MAY ALSO LIKE