Wandering Meteor - Chapter 337 - 336: Farewell

When a satellite photo of the Arctic was sent back to the countries, the people of the earth were shocked by the content of the photo.They saw thousands of wolves in the Arctic, which even included hundreds of polar bears and Arctic silver foxes, all uniformly looking obedient.On the top of the snowy mountain, a giant Arctic wolf, whose size exceeded everyone's imagination, was looking down on the Arctic ice field from a high position.

Seratus tahun yang lalu, Ordo Cahaya mengalahkan Raja Kegelapan dan mendirikan pemerintahan yang mereka sebut era perdamaian.Namun, di balik senyum para penguasa Cahaya, tersimpan sistem yang menindas. Orang-orang yang dianggap “kotor” atau “berbeda” dimusnahkan atas nama kemurnian. Siapa pun yang mempertanyakan Ordo dituduh sebagai pemuja kegelapan dan dihukum mati.Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa sisa-sisa kekuatan kegelapan perlahan-lahan bangkit. Seorang pemuda misterius bernama Kaelen, yang memiliki darah gelap, mulai mengumpulkan pengikut untuk menumbangkan tirani Cahaya. Mereka tidak bertarung untuk menghancurkan dunia, tetapi untuk mengembalikan keseimbangan dan mengungkap kebohongan Cahaya.

A city of academies where high school girls converse with swords and spears in hand.A comedy character who loves macarons and a cup of tea.Becoming a pink-haired dummy in a mobile game, acting as the weakest character with the pretty filter in my mouth and body.Yet in my heart, a man’s fighting spirit still boils like lava.“What a cutie. Ohoho☆”

The young Pang Jian was forced to ascend to the heavens.……ps: This is Ni Cangtian's new work after “God Of Slaughter” and “Spirit Realm”.