©Novel Buddy
Previous chapter:
Chapter 111: – Sisa-Sisa yang Tertinggal
Next chapter:
Chapter 113: – Cahaya yang Menyesatkan
PREVIEW
... Bukan dalam gelap, bukan pula di Arkivet. Di sekelilingnya, hanya kehampaan. Cahaya dan bayangan menari tanpa bentuk, tanpa batas, seolah ia berdiri di tengah alam yang tidak mengenal waktu.
"Kaelen..." suara itu terdengar lagi—lembut dan menusuk langsung ke dalam kesadarannya.
Ia berputar, dan di sana, berdiri sosok itu. Wajah perempuan, separuh diselimuti cahaya, separuh lagi dibungkus bayangan pekat. Wajah yang pernah ia kenali. Wajah yang... seharusnya ia cintai.
"Lyr ...
YOU MAY ALSO LIKE